Pernahkah Anda melihat tempat sampah yang warnanya memudar, berkarat, atau rusak ketika berjalan di taman kota? Atau mungkin Anda masuk ke hotel berbintang, tetapi tempat sampahnya tidak serasi dengan interiornya?
Masalah seperti ini sering dianggap sepele.
Padahal, material yang digunakan sangat menentukan umur pakai tempat sampah, mudah tidaknya perawatan, hingga biaya yang dikeluarkan untuk perawatan jangka panjang.
Banyak kontraktor, instansi, hingga pengelola fasilitas publik masih kebingungan dalam memilih material tempat sampah yang sesuai.
Permasalahan tersebut dapat terselesaikan melalui artikel ini.
Kita akan membahas berbagai jenis material tempat sampah, kelebihan dan kekurangannya, serta tips memilih sesuai dengan kebutuhan.
Apa Itu Material Tempat Sampah?
Ketika kita membicarakan material tempat sampah, kebanyakan orang langsung berfikir material plastik atau besi.
Padahal lebih dari itu, bahan tempat sampah yang sering digunakan antara lain:
- Fiberglass
- Stainless steel
- Plastik HDPE (High-Density Polyethylene)
- Besi atau baja galvanis
Pemilihan bahan inilah yang menentukan ketahanan, estetika, hingga biaya perawatan tempat sampah.
Setiap material memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek dan lokasi penempatannya.
Contohnya, material tempat sampah yang digunakan untuk taman kota tentu berbeda dengan tempat indoor seperti hotel atau rumah sakit.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai perbedaan semua material di atas, berikut penjelasannya.
Jenis-Jenis Material Tempat Sampah & Karakteristiknya
Pemilihan material tempat sampah sangat ditentukan oleh faktor lokasi penempatan.
Ada lokasi yang mengharuskan tempat sampah tahan terhadap cuaca, ada yang mengutamakan nilai estetika, serta ada juga yang mencari kepraktisan dengan biaya terjangkau.
Untuk itu, mari simak penjelasan setiap bahan tempat sampah berikut:
Tempat Sampah Fiberglass
Fiberglass atau FRP (Fiber Reinforced Plastic) merupakan material yang ringan tetapi memiliki ketahanan yang tinggi.
Oleh karena itu, tempat sampah dengan material ini banyak dipilih untuk penggunaan outdoor.
Terik matahari, hujan deras, atau udara lembab tidak membuat material ini korosi dan lapuk, sehingga lebih awet dibandingkan dengan besi biasa jika digunakan untuk outdoor.
Selain itu, material fiberglass memiliki fleksibilitas desain, sehingga mudah dibuat dalam berbagai desain dan warna.
Namun, karena tampilannya yang sering mengandalkan warna cat, perawatan visual menjadi tantangan tersendiri. Jika tidak dibersihkan atau dilakukan pengecatan ulang, tampilannya bisa terlihat kusam.
Selain itu, tempat sampah yang dirancang menggunakan bahan fiberglass biasanya memiliki harga yang tinggi.
Tempat Sampah Stainless Steel
Material stainless steel menjadi pilihan populer untuk tempat sampah di area indoor maupun outdoor.
Hal tersebut dikarenakan stainless steel memiliki kesan modern, higienis, dan profesional. Tidak heran jika material ini banyak digunakan di hotel, rumah sakit, bandara, atau perkantoran.
Selain itu, tempat sampah stainless steel juga tahan karat sehingga cocok untuk lingkungan outdoor atau lembab.
Perawatannya juga sangat mudah, untuk membersihkan tempat sampah hanya perlu dilap saja.
Dengan banyaknya kelebihan tersebut, tempat sampah stainless memiliki harga awal relatif lebih mahal dibandingkan material lainnya.
Tempat Sampah Plastik HDPE
Tempat sampah material HDPE (High-Density Polyethylene) sering kita jumpai di sekolah, kantor kecil, atau area perumahan.
Kelebihan material ini adalah ekonomis, ringan, dan tahan benturan. Sehingga bagi instansi atau proyek dengan anggaran terbatas, tempat sampah plastik HDPE menjadi pilihan praktis dan fungsional.
Di sisi lain, plastik HDPE rentan terhadap sinar matahari langsung.
Jika diletakkan di outdoor tanpa perlindungan, warnanya bisa cepat pudar, dan materialnya rapuh seiring waktu akibat paparan UV.
Tempat Sampah Besi / Baja Galvanis
Besi atau baja galvanis adalah material tempat sampah dengan kekuatan yang sangat tinggi.
Material tempat sampah ini dapat menahan beban besar, terasa solid, berat, dan tidak mudah dipindahkan, sehingga cocok untuk area publik atau lokasi industri dengan volume sampah besar.
Meskipun tempat sampah besi sudah dilapisi dengan cat epoxy sebagai pelindung, tetap saja perlu dilakukan perawatan rutin agar tidak berkarat.
Jadi setiap material memiliki kelebihan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi penggunaannya.
Tips Memilih Material Tempat Sampah
Pemilihan material tempat sampah tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, karena dapat mempengaruhi ketahanan dan umur pakainya.
Berikut beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan pemilihan bahan tempat sampah:
Lingkungan indoor atau outdoor
Lokasi penempatan adalah faktor yang paling menentukan dalam pemilihan material tempat sampah.
Tempat sampah untuk area outdoor harus memiliki ketahanan yang tinggi terhadap hujan, panas, dan kelembaban yang tinggi. Tempat sampah fiberglass dan besi cor lebih cocok untuk area ini.
Sementara itu, di area indoor seperti hotel atau rumah sakit, material stainless steel dan HDPE bisa menjadi pilihan yang tepat karena tampilannya lebih elegan dan mudah dibersihkan.
Tingkat lalu lintas pengguna
Area publik dengan tingkat lalu lintas tinggi seprtti terminal, stasiun, atau taman kota membutuhkan tempat sampah dengan material yang tangguh.
Material besi cor atau fiberglass dapat menjadi pilihan karena dapat menampung volume besar, tahan dari potensi benturan, serta meminimalisir tindakan vandalisme.
Sebaliknya, jika tempat sampah diletakkan di area dengan intensitas pengguna terbatas, HDPE atau stainless steel sudah cukup.
Estetika & branding
Tempat sampah juga dapat mempengaruhi identitas visual sebuah ruang.
Contohnya, jika hotel bintang lima atau bandara internasional menggunakan tempat sampah plastik murah tentu akan terlihat janggal dan merusak citra.
Di tempat seperti itu, tempat sampah stainless steel atau fiberglass dengan desain custom lebih sesuai.
Biaya jangka panjang
Biaya pembuatan tempat sampah seringkali menjadi pertimbangan utama, padahal yang murah belum tentu hemat.
Sebagai contoh, material plastik memang murah harganya, tetapi jika digunakan untuk area outdoor kemungkinan besar harus sering diganti arena warnanya cepat pudar dan cepat rusak.
Di sisi lain, tempat sampah fiberglass, stainless, dan besi cor memang biayanya lebih tinggi di awal, tetapi lebih tahan lama dan pemeliharaannya lebih mudah.
Jadi penting untuk memikirkan juga biaya yang lain seperti pemeliharaan, daya tahan, hingga umur pakai tempat sampah.
Regulasi & standar kebersihan
Pemilihan material tempat sampah juga dapat ditentukan oleh regulasi yang telah ditetapkan.
Tempat seperti rumah sakit atau laboratorium memiliki aturan yang mengharuskan tempat sampah mudah dibersihkan, tahan cairan kimia tertentu, atau memiliki kode warna sesuai standar medis.
Selain itu, untuk instansi pemerintah atau fasilitas umum terdapat aturan standar yang mencakup daya tahan terhadap cuaca, keamanan, dan aspek ramah lingkungan.
Pilih produsen berpengalaman
Tidak semua produsen memahami kebutuhan teknis setiap proyek.
Ada produsen yang hanya menawarkan produk saja tanpa mempertimbangkan lokasi penempatan, intensitas pemakaian, atau standar yang berlaku.
Di sinilah pentingnya memilih produsen yang terpercaya dan berpengalaman, seperti Futake Pedestrian.
Futake dapat membantu kontraktor, instansi pemerintah, hingga pengelola area publik dalam menentukan material paling ideal sesuai dengan kondisi lapangan dan anggaran jangka panjang.
Investasi Jangka Panjang Dimulai dari Pilihan Material yang Benar
Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah tidak ada satu material yang cocok untuk semua kebutuhan.
Setiap material memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga faktor yang harus perhatikan lagi adalah kesesuaian antara fungsi, lingkungan, dan perawatan jangka panjang.
Di sinilah Futake Pedestrian hadir sebagai solusi setiap proyek Anda.
Kami memiliki pengalaman lebih dari 1 dekade untuk menangani berbagai proyek pemerintah, fasilitas publik, hingga area komersial.
Kami membantu mensukseskan proyek Anda dari awal hingga akhir, mulai dari pemilihan material, desain, hingga finishing yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
Jadi tunggu apa lagi? Hubungi Futake Pedestrian sekarang dan dapatkan penawaran terbaiknya!