Mengapa Malioboro sangat ikonik bagi lanskap Jogja?
Padahal kalau dipikir, ini hanyalah sebuah jalan dengan deretan toko, pedagang, dan ramainya aktivitas di pedestrian.
Namun faktanya, kesan ikonik itu berawal dari tata pedestrian yang dirancang sedemikian rupa. Ada kursi, sandaran sepeda, papan nama, dan tentu saja tiang lampu yang menjadi elemen utamanya.
Tiang lampu di Malioboro tidak hanya soal penerangan. Desainnya ikut mendukung suasana malam, membuat orang merasa nyaman, aman, sekaligus menambah karakter khas yang sulit dipisahkan dari Jogja.
Inilah yang membuat banyak orang berhenti sejenak, mengambil foto, atau sekadar menikmati suasana. Sederhana, tapi kuat dalam membangun identitas ruang publik.
Dalam artikel ini kita akan melihat model dan desain tiang lampu jalan yang populer di Jogja, termasuk contoh proyek nyata dari Futake Pedestrian. Sebuah inspirasi yang bisa memberi ide untuk proyek penerangan jalan di tempat Anda.
Model & Klasifikasi Tiang Lampu
Di Jogja, tiang lampu jalan tidak hanya hadir sebagai penerang. Desainnya ikut memperkuat suasana kota, mulai dari kawasan heritage sampai jalur baru yang modern.
Nah, sebelum membahas istilah model tiang lampu yang ada di Jogja, berikut kami klasifikasikan umum model tiang lampu yang sering ditemui:
Model | Ciri Visual | Kisaran Material* |
Klasik / Antik | Ornamen detail, warna gelap, nuansa heritage | Besi cor, finishing powder coat |
Minimalis Modern | Ramping, garis tegas, clean look | Baja galvanis / hollow steel |
Custom Ornamental | Motif batik, flora, atau ukiran lokal | Besi cor custom + cat khusus |
PJU Teknis | Fungsional, tinggi, tanpa ornamen | Galvanis / baja pipa tebal |
Solar / Smart | Dilengkapi panel surya, sensor cerdas | Tiang galvanis + modul solar / sensor |
Desain Tiang Lampu Klasik Jogja
Di Jogja, model klasik menjadi salah satu yang paling mudah dikenali. Tiang lampu dengan desain antik biasanya hadir dengan ornamen detail, warna gelap seperti hitam atau hijau tua, serta bentuk lengkung yang memberi kesan elegan.
Ciri khas inilah yang membuatnya terasa menyatu dengan bangunan bersejarah, trotoar yang rapi, dan suasana kota lama.
Malioboro adalah contoh paling ikonik: deretan tiang lampu klasik memberi identitas kuat, sehingga orang langsung tahu mereka sedang berada di jantung Jogja.
Tiang Lampu Malioboro
Dan faktanya, tiang lampu malioboro beserta street furniture yang lain seperti kursi taman, grill pohon, hingga manhole cover merupakan hasil supply dan pemasangan dari Kembar Teknika Group, salah satunya Futake Pedestrian ini.
Tiang lampu malioboro menggunakan pipa oktagonal dengan ornamental khas pada umpak, cincin, mahkota, hingga ting (kap lampu) yang digunakan. Kap lampu/ ting ini juga representasi Joglo sebagai rumah adat di Jogja.
Tiang Lampu Taman DLH Jogja
Selain Malioboro, Futake Pedestrian juga terlibat dalam pengadaan tiang lampu taman untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jogja. Desainnya menggunakan cabang 2 dengan lengkungan besar ditambah ornamen di atasnya. Meski terlihat simple, namun ini tetap masuk ke dalam jenis tiang lampu klasik/ antik.
Anda dapat melihat detail spesifikasi tiang lampu DLH Jogja di sini.
Tiang Lampu Pakualaman Jogja
[gambar]
Di Pakualaman, istilah sebuah kemantrèn (kecamatan) yang ada di Yogyakarta, menggunakan tiang lampu klasik sebagai pencahayaan tata kawasan kantornya. Tiang lampu klasik ini hasil produksi Futake.
Desain tiang lampu ini memiliki ornamen khas “jawa” pada berbagai bagiannya. Umpak motif daun dan ungkel serta kombinasi letter “P” dan “A” yang merujuk singkatan dari Pakualaman. Ujung tiang lampu ala mahkota raja. Dan batang tiang bermotifkan bunga.
Dengan model ini, Pakualaman tidak hanya terang di malam hari tetapi juga estetik.
Desain Tiang Lampu Minimalis Modern Jogja
Berbeda dengan nuansa klasik, tiang lampu minimalis menonjolkan kesederhanaan. Desainnya ramping, garis-garis tegas, dan warna netral seperti abu-abu atau hitam doff. Tampilan ini memberi kesan modern, rapi, dan efisien.
Model minimalis biasanya dipilih untuk area baru atau kawasan yang sedang berkembang, karena mampu menyatu dengan arsitektur modern tanpa terlihat berlebihan.
Berikut beberapa kawasan di Jogja yang menggunakan tiang lampu minimalis dari Futake Pedestrian:
Tiang Lampu Masjid Qalbun Syakur Prambanan
Meski Masjid Qalbun Syakur ini berlokasi di Prambanan, namun sejatinya masjid ini masih dalam wilayah Klaten, sebuah kabupaten pinggiran Jogja.
Tiang lampu ini memiliki desain yang minimalis dengan finishing berwarna silver yang memberikan kesan modern, kompak, dan bersih.
Dilengkapi dengan lampu tenaga surya yang hemat energi dan ramah lingkungan, tiang lampu ini sangat cocok untuk area masjid seperti di Masjid Qalbun Syakur Prambanan.
Desain PJU Teknis Jogja
Desain tiang lampu PJU merujuk pada penerangan jalan umum yaitu desain tiang lampu yang menitikberatkan pada fungsionalitas pencahayaan dengan ketinggian 6 meter.
Dalam hal ini, Futake telah mengerjakan proyek-proyek PJU yang ada di Jogja, di antaranya:
Tiang PJU Jogja Polos Cabang 2
Model ini menggunakan tiang polos galvanis dengan cabang ganda untuk menjangkau area jalan lebih luas. Ini dikarenakan tinggi tiang 6 meter dan diletakkan di tengah-tengah jalan (batas jalan).
Pada tiang utamanya, kami menggunakan pipa ukuran 4 inchi dan 3 inchi. Sedangkan pada percabangan lampunya, kami menggunakan jenis pipa besi ukuran 1,5 inchi.
Dengan model seperti ini sudah sangat fungsional bagi penerangan jalan raya dan sesuai SNI.
Tiang PJU Jogja Polos Cabang 1
Berbeda dari cabang 2, model ini lebih sederhana dengan satu cabang untuk penerangan jalur dua arah. Biasanya ditempatkan pada bahu jalan.
Tiang PJU cabang 1 untuk Jogja dari Futake ini menggunakan bahan pipa besi dengan ukuran 4 inchi dan 3 inchi. Sedangkan pada bagian cabang menggunakan jenis pipa 1,5 inchi.
Bawa Inspirasi Tiang Lampu Jogja ke Proyek Penerangan Anda
Model dan desain tiang lampu jalan di Jogja membuktikan bahwa penerangan tidak hanya soal teknis, tetapi juga berperan penting dalam memperkuat identitas kota.
Dari Malioboro yang ikonik dengan tiang lampu klasiknya, hingga kawasan modern dengan tiang minimalis dan PJU teknis, setiap desain memiliki cerita dan fungsi tersendiri.
Jika Anda sedang mencari tiang lampu jalan, tiang taman, maupun street furniture yang kuat, estetik, dan sesuai standar SNI, Futake Pedestrian siap menjadi partner Anda. Berpengalaman mengerjakan berbagai proyek di Jogja, kami menghadirkan produk berkualitas yang mampu mendukung keamanan sekaligus memperindah ruang publik.
Hubungi Futake Pedestrian sekarang untuk konsultasi desain dan kebutuhan tiang lampu di area Anda.