Panduan Lengkap Cara Merawat Manhole Cover Agar Awet

Daftar Isi

Tidak sedikit kasus kecelakaan di jalan disebabkan oleh manhole cover yang rusak atau hilang. Ada yang retak hingga membentuk celah berbahaya. Ada yang licin karena terkena lumut. Bahkan ada yang hilang karena dicuri untuk dijual sebagai besi bekas.

Hal-hal seperti ini tidak hanya merepotkan, tetapi juga berpotensi menimbulkan kerugian besar. Padahal, masalahnya bisa dicegah sejak awal dengan perawatan sederhana yang dilakukan secara berkala.

Kabar baiknya, merawat manhole cover bukanlah pekerjaan rumit. Ada beberapa langkah praktis yang bisa Anda lakukan agar cover tetap awet dan aman digunakan. Mari kita bahas satu per satu.

1. Inspeksi Rutin Manhole Cover

Inspeksi rutin manhole cover yang dilakukan petugas

Sebelum bicara soal perawatan yang rumit, langkah paling sederhana yang wajib dilakukan adalah inspeksi rutin. Inspeksi ini ibarat “medical check-up”nya manhole cover.

Tanpa pemeriksaan berkala, kerusakan kecil bisa luput dari perhatian dan akhirnya berubah menjadi masalah besar.

Kapan Sebaiknya Melakukan Inspeksi Manhole Cover?

Idealnya, inspeksi dilakukan minimal 3 bulan sekali. Namun, untuk area dengan lalu lintas padat atau kondisi rawan banjir, frekuensinya bisa ditingkatkan menjadi 1 bulan sekali.

Selain itu, inspeksi darurat juga sebaiknya dilakukan setelah hujan deras atau bencana alam, karena kondisi ekstrem biasanya mempercepat kerusakan.

Apa Saja Alat yang Dibutuhkan untuk Inspeksi?

Alat pengangkat penutup manhole (manhole hook/ cover lifter). Alat khusus agar aman saat membuka cover.

  • Senter atau lampu portable untuk melihat kondisi di dalam saluran.
  • Sarung tangan & sepatu safety untuk melindungi tangan dan kaki dari benda tajam atau kotoran.
  • Form checklist sederhana untuk mencatat hasil inspeksi secara rapi.

Cara Melakukan Inspeksi

  1. Buka Cover dengan Alat Khusus
    Jangan gunakan linggis atau alat sembarangan karena bisa merusak frame. Dengan hook khusus, cover bisa diangkat tanpa merusak bibir dudukan.
  2. Periksa Kondisi Fisik
    Amati permukaan cover. Apakah ada retakan, karat berlebih, atau deformasi bentuk? Periksa juga apakah ada tanda licin akibat lumut. Catat semua temuan, sekecil apa pun.
  3. Cek Kestabilan Dudukan
    Lihat apakah cover duduk rata di frame atau ada celah. Coba goyangkan pelan-pelan, kalau cover mudah bergeser berarti frame atau pengunci perlu diperbaiki.
  4. Amati Bagian Bawah dan Saluran
    Gunakan senter untuk melihat kondisi saluran. Apakah ada sumbatan? Apakah ada benda asing yang jatuh ke dalam? Inspeksi ini sering kali menemukan masalah yang tidak terlihat dari atas.
  5. Periksa Sistem Pengunci
    Jika manhole menggunakan baut atau kunci khusus, pastikan kondisinya tidak aus atau longgar. Baut yang longgar sebaiknya segera dikencangkan agar cover tetap aman.

Tips Inspeksi Manhole Cover

  • Buat dokumentasi foto setiap kali inspeksi. Dengan begitu, Tim perawatan bisa membandingkan kondisi dari waktu ke waktu.
  • Tandai cover yang sudah mulai rusak dengan cat semprot atau tanda khusus, agar mudah dikenali oleh tim perawatan.
  • Jika ditemukan kerusakan besar, jangan ditunda. Segera jadwalkan perbaikan atau penggantian sebelum kerusakan makin parah.

2. Pembersihan Manhole Cover

Setelah inspeksi, langkah berikutnya adalah pembersihan. Banyak kerusakan manhole cover yang berawal dari hal sepele seperti kotor karena debu, lumpur, atau lumut yang dibiarkan menumpuk.

Jika kotoran tidak dibersihkan, permukaan menjadi licin, engsel bisa macet, bahkan penutup manhole bisa lebih cepat berkarat.

Kapan Sebaiknya Pembersihan Manhole Cover Dilakukan?

Idealnya setiap 1–2 bulan sekali. Namun dapat dilakukan lebih sering untuk manhole yang terletak di area rawan banjir, area dengan lalu lintas padat, atau lokasi yang mudah ditumbuhi lumut.

Apa Saja Alat dan Bahan yang Dibutuhkan untuk Pembersihan Manhole Cover?

  • Sikat kawat atau sikat keras untuk menggosok karat atau kotoran yang menempel.
  • Kain lap atau kain microfiber untuk mengeringkan permukaan.
  • Air bertekanan (jet washer) atau selang air untuk membersihkan lumpur.
  • Cairan pembersih ringan (detergen cair) untuk membersihkan noda membandel.
  • Cairan anti-karat (opsional) untuk perlindungan ekstra setelah pembersihan.

Cara Melakukan Pembersihan Manhole Cover

  1. Buka Cover dengan Aman
    Gunakan alat pengangkat khusus agar cover bisa dibuka tanpa merusak frame atau bagian lainnya. Letakkan cover di area yang bersih dan rata.
  2. Bersihkan Permukaan Cover
    Gunakan sikat kawat untuk menggosok permukaan cover. Fokus pada area yang berkarat atau ditumbuhi lumut. Jika lumut terlalu tebal, siram dulu dengan air agar lebih mudah disikat.
  3. Cuci dengan Air dan Sabun Ringan
    Siram cover menggunakan selang atau jet washer. Tambahkan sabun ringan untuk mengangkat minyak atau kotoran yang sulit hilang. Bilas sampai benar-benar bersih.
  4. Bersihkan Frame dan Saluran
    Jangan lupa bagian frame yang menahan cover. Sering kali lumpur dan pasir menumpuk di sini, menyebabkan cover tidak menutup rapat. Gunakan sikat dan air untuk membersihkan area ini.
  5. Keringkan dengan Kain Lap
    Setelah bersih, keringkan cover menggunakan kain lap. Jangan biarkan permukaan terlalu lama basah karena bisa mempercepat karat.
  6. Tambahkan Pelindung Anti-Karat (Opsional)
    Jika cover berbahan besi cor, Anda bisa mengoleskan cairan anti-karat seperti coating tipis-tipis di permukaan untuk perlindungan ekstra.

Tips Pembersihan Manhole Cover

  • Hindari penggunaan cairan kimia keras seperti asam kuat, karena bisa merusak permukaan cover.

  • Jika pembersihan dilakukan setelah hujan besar, pastikan saluran di bawah cover tidak tersumbat lumpur atau sampah.

  • Lakukan pembersihan secara rutin agar pekerjaan tetap ringan, daripada menunggu kotoran menumpuk dan jadi sulit dibersihkan.

3. Pemeriksaan & Penggantian Seal Manhole Cover

Seal atau segel pada manhole cover mungkin terlihat kecil, tapi perannya sangat besar. Komponen ini berada di antara penutup (cover) dan rangka (frame), dan berfungsi untuk mencegah air, debu, serta kotoran masuk ke sistem bawah tanah.

Jika seal rusak, maka saluran di bawahnya bisa cepat kotor, bahkan berisiko banjir karena air hujan ikut merembes masuk.

Kapan Sebaiknya Seal Diperiksa?

Pemeriksaan rutin sebaiknya minimal sekali dalam 1 tahun. Pemeriksaan lain apabila dalam kondisi khusus seperti setelah hujan deras bahkan banjir.

Selain itu dapat dilakukan pemeriksaan dan penggantian seal apabila terdapat tanda kerusakan misalnya cover terasa longgar, muncul celah, atau ada rembesan air.

Apa Saja Alat dan Bahan yang Dibutuhkan?

  • Alat pengangkat manhole cover.
  • Obeng pipih atau alat bantu untuk melepas seal lama.
  • Kain lap dan sikat kecil.
  • Seal baru sesuai ukuran manhole cover.
  • Sedikit pelumas silikon (opsional, untuk pemasangan lebih mudah).

Cara Pemeriksaan Seal Manhole Cover

  1. Buka Penutup Cover
    Gunakan alat pengangkat khusus. Hindari linggis karena bisa merusak frame.
  2. Cek Kondisi Seal
    Cari retakan atau sobekan: Jika ada pecah atau robek, seal tidak bisa menutup rapat. Lalu tes elasitasnya dengan cara menekannya. Jika kaku, keras, atau rapuh artinya seal sudah menua. Selain itu pastikan tidak ada pasir atau kotoran yang menempel di seal.
  3. Cek Kebocoran
    Jika perlu, lakukan uji sederhana dengan menyiram air di sekitar sambungan. Jika ada rembesan ke dalam saluran, berarti seal perlu diganti.

Cara Mengganti Seal Manhole Cover

  1. Lepas Seal Lama
    Gunakan tangan atau obeng pipih untuk melepas seal lama. Jika sudah sangat kaku, mungkin perlu tenaga ekstra.
  2. Bersihkan Area Frame
    Gunakan sikat kecil dan lap untuk membersihkan sisa seal lama, debu, atau kotoran di frame. Pastikan permukaan harus benar-benar bersih agar seal baru bisa menempel rapat.
  3. Pasang Seal Baru
    Ambil seal baru yang sesuai ukuran. Tempelkan perlahan di sepanjang tepi frame. Jika perlu, gunakan sedikit pelumas silikon agar pemasangan lebih mudah. Pastikan seal duduk rata tanpa lipatan.
  4. Pasang Kembali Cover
    Tutup manhole dengan hati-hati. Pastikan penutup menempel rapat ke seal dan tidak ada celah sedikitpun.
  5. Lakukan Tes Penutupan
    Siram sedikit air di sekeliling cover. Jika tidak ada rembesan, berarti seal sudah berfungsi dengan baik.

Tips Pemeriksaan dan Penggantian Seal.

  • Gunakan seal dengan bahan yang tahan cuaca tropis agar lebih awet.
  • Catat tanggal penggantian seal dalam log perawatan untuk memudahkan kontrol ke depannya.
  • Jika cover sering dilewati kendaraan berat, frekuensi pemeriksaan seal sebaiknya ditingkatkan.

4. Pelumasan Engsel Manhole Cover

Banyak manhole cover modern dilengkapi engsel untuk memudahkan proses buka-tutup. Engsel ini memegang peran penting karena menahan beban cover sekaligus memastikan penutup bisa dibuka dengan aman.

Namun, tanpa pelumasan yang tepat, engsel bisa macet, berkarat, atau bahkan patah.

Kapan Engsel Harus Dilumasi?

Pelumasan rutin setiap 6 bulan sekali. Pelumasan juga dapat dilakukan dalam kondisi khusus setelah terkena hujan deras, banjir, atau saat manhole jarang dibuka dalam jangka waktu lama.

Selain itu dapat dilakukan pelumasan saat terlihat gejala kerusakan. Misalnya jika engsel berbunyi berderit, seret, atau terlihat berkarat.

Apa Saja Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Dalam Pelumasan?

  • Oli pelumas serbaguna (misalnya oli mesin ringan).
  • Gemuk (grease) untuk perlindungan lebih lama.
  • Kuas kecil atau spuit (jika titik engsel sulit dijangkau).
  • Lap bersih untuk membersihkan sisa kotoran.
  • Sikat kawat (jika ada karat yang menempel).

Langkah-Langkah Pelumasan Engsel

  1. Buka Manhole Cover
    Gunakan alat pengangkat khusus. Jika cover sudah dilengkapi pengunci, buka kunci terlebih dahulu.
  2. Bersihkan Area Engsel
    Gunakan lap untuk menghapus debu atau kotoran. Jika ada karat, sikat ringan dengan sikat kawat.
  3. Oleskan Pelumas Cair
    Teteskan oli pelumas ke titik engsel. Lalu gunakan spuit jika lubang engsel kecil atau sulit dijangkau. Kemudian gerakkan cover naik-turun perlahan agar oli masuk ke celah engsel.
  4. Tambahkan Grease
    Setelah oli pelumas meresap, lapisi engsel dengan sedikit grease menggunakan kuas kecil. Lapisan ini akan bertahan lebih lama dan melindungi engsel dari air.
  5. Tes Gerakan Cover
    Tutup dan buka kembali manhole beberapa kali. Engsel harus terasa lebih ringan tanpa suara berderit.
  6. Bersihkan Sisa Pelumas
    Lap area sekitar engsel agar tidak licin atau meninggalkan noda minyak di permukaan jalan/trotoar.

Tips Pelumasan Engsel Manhole Cover

  • Gunakan pelumas berbahan dasar silikon untuk engsel yang sering terkena air.
  • Hindari penggunaan oli bekas, karena justru mempercepat timbulnya karat.
  • Cat engsel dengan cat anti karat setelah pelumasan untuk perlindungan ekstra.

5. Sistem Pengunci Manhole Cover agar Tidak Dicuri

Salah satu masalah klasik pada manhole cover adalah pencurian. Karena terbuat dari besi cor yang bernilai jual, banyak kasus penutup manhole dicuri untuk dijual sebagai besi bekas.

Akibatnya, jalan atau trotoar menjadi berbahaya karena lubang terbuka bisa menyebabkan kecelakaan serius.

Untuk mencegah hal ini, pemasangan sistem pengunci menjadi solusi penting.

Jenis-Jenis Sistem Pengunci Manhole Cover

  • Baut Pengunci
    • Menggunakan baut khusus yang dipasang antara cover dan frame.
    • Membutuhkan kunci atau alat khusus untuk membukanya.
    • Cocok untuk area dengan lalu lintas kendaraan.
  • Locking Bar / Batang Pengunci
    • Batang besi dipasang melintang di bawah cover.
    • Tidak bisa dibuka tanpa membuka batang pengunci terlebih dahulu.
    • Banyak digunakan di area trotoar atau pedestrian.
  • Sistem Engsel dengan Kunci
    • Engsel cover dilengkapi sistem kunci khusus.
    • Lebih aman karena cover tidak bisa dilepas sepenuhnya.
    • Biasanya dipakai pada manhole modern.
  • Pengelasan Permanen (Khusus Area Tertentu)
    • Cover dilas ke frame.
    • Hanya digunakan jika manhole jarang sekali dibuka.
    • Bukan opsi ideal untuk area yang membutuhkan inspeksi rutin.

Bagaimana Cara Pemasangan Sistem Pengunci Manhole Cover?

  1. Pilih Jenis Pengunci Sesuai Kebutuhan
    • Untuk area dengan lalu lintas tinggi dapat menggunakan baut pengunci yang kuat.
    • Untuk trotoar/ kawasan minim lalu lintas menggunakan sistem engsel berkunci lebih praktis.
  2. Siapkan Alat dan Bahan
    • Baut anti-pencurian (anti-theft bolt).
    • Kunci khusus atau obeng torsi.
    • Mesin bor (jika perlu menambahkan lubang baut).
    • Palu karet untuk memastikan pemasangan presisi.
  3. Pasang Pengunci ke Frame
    • Bor lubang di frame (jika belum tersedia).
    • Pasang baut atau sistem pengunci sesuai jenis yang dipilih.
    • Kencangkan dengan alat khusus agar tidak mudah dilepas.
  4. Tes Keamanan
    • Coba angkat cover tanpa membuka kunci.
    • Pastikan cover benar-benar terkunci dan tidak bergeser.
  5. Lakukan Inspeksi Berkala
    • Periksa baut atau kunci setiap 6 bulan sekali.
    • Ganti jika ada baut yang aus atau kendor.

Tips Tambahan

  • Gunakan baut anti-pencurian yang tidak bisa dibuka dengan kunci pas biasa.
  • Untuk area publik yang rawan pencurian, kombinasikan sistem pengunci dengan desain cover berat agar lebih sulit diangkat.
  • Pasang tanda larangan membuka manhole tanpa izin untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

6. Pemeriksaan Stabilitas dan Pemasangan Ulang Manhole Cover

Langkah terakhir pastikan bahwa manhole cover tetap stabil di posisinya. Banyak kasus manhole yang terlihat baik-baik saja, tetapi sebenarnya longgar, bergeser, atau tidak rata dengan permukaan jalan. Jika dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan kecelakaan dan mempercepat kerusakan cover.

Kapan Sebaiknya Melakukan Pemeriksaan Stabilitas?

Idealnya dilakukan setiap inspeksi rutin tahunan, atau lakukan pemeriksaan dengan segera setelah:

  • Terjadi hujan deras atau banjir yang bisa menggerus mortar penahan frame.
  • Terjadi pergeseran tanah atau guncangan akibat lalu lintas berat.
  • Cover terasa bergoyang saat diinjak atau saat dilalui kendaraan.

Apa Saja Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Dalam Pemeriksaan Stabilitas?

  • Alat pengangkat khusus manhole cover.
  • Level (alat ukur kerataan).
  • Mortar atau material pengikat (jika diperlukan pemasangan ulang).
  • Kain pembersih dan sikat.
  • Palu karet (untuk membantu pemasangan ulang frame/ cover).

Cara Melakukan Pemeriksaan dan Pemasangan Ulang

  1. Buka Cover dengan Aman
    Gunakan alat pengangkat khusus untuk membuka manhole cover. Letakkan di tempat yang bersih agar tidak tergores atau kotor.
  2. Periksa Kondisi Frame dan Cover
    Lihat apakah ada retakan pada frame. Lalu pastikan posisi frame masih sejajar dengan permukaan jalan. Selanjutnya, coba goyangkan cover; jika terasa longgar, berarti perlu pemasangan ulang.
  3. Bersihkan Area Frame
    Sikat area frame dari sisa mortar lama, lumpur, atau kotoran lain. Permukaan harus benar-benar bersih agar pemasangan ulang bisa kuat dan rapat.
  4. Pemasangan Ulang Frame (Jika Diperlukan)
    Jika frame bergeser atau rusak, perbaiki posisinya. Gunakan mortar baru untuk menstabilkan. Pastikan menggunakan level agar frame rata dengan permukaan sekitarnya. Tunggu hingga mortar mengering sempurna.
  5. Pasang Kembali Manhole Cover
    Letakkan cover di atas frame dengan hati-hati. Pastikan cover duduk rata dan tidak ada celah. Uji dengan membuka dan menutup beberapa kali untuk memastikan presisi.
  6. Tes Kestabilan
    Berikan tekanan atau uji dengan beban (misalnya kendaraan ringan) untuk memastikan cover tidak bergeser atau terangkat.

Tips Pemasangan Ulang Manhole Cover

  • Jangan melakukan pemasangan ulang saat cuaca hujan, karena mortar tidak akan mengering sempurna.
  • Gunakan mortar berkualitas agar frame lebih tahan lama.
  • Jika frame rusak parah, lebih baik diganti dengan yang baru daripada hanya ditambal.

Itulah 6 cara merawat manhole cover agar awet bertahun-tahun. Pada dasarnya, merawat manhole cover bukanlah pekerjaan yang rumit, tapi dampaknya sangat besar.

Dengan langkah-langkah sederhana seperti inspeksi rutin, pembersihan, pelumasan engsel, penggantian seal, hingga pemasangan ulang, maka diharapkan dapat mencegah kerusakan lebih dini sekaligus menghindari potensi kecelakaan di jalan.

Manhole cover yang terawat baik tidak hanya lebih awet, tetapi juga menjaga keamanan lingkungan sekitar dan mendukung sistem drainase tetap berjalan optimal.

Futake Pedestrian, Mitra Perawatan Drainase yang Andal

Jika Anda membutuhkan manhole cover yang kokoh, presisi, dan tahan lama, Futake Pedestrian hadir sebagai solusi terpercaya. Produk manhole cover kami dibuat dari besi cor berkualitas dengan standar SNI, tahan terhadap beban berat, serta dilengkapi desain yang mendukung kemudahan perawatan.

Banyak proyek infrastruktur, termasuk sistem drainase perkotaan dan IPAL, telah menggunakan produk kami. Dengan kualitas yang teruji, Anda tidak hanya mendapatkan produk, tetapi juga ketenangan bahwa sistem drainase berjalan lebih aman dan efisien.

Hubungi tim Futake Pedestrian sekarang untuk mendapatkan manhole cover yang sesuai kebutuhan Anda. Karena perawatan terbaik selalu dimulai dari kualitas produk yang tepat.

Pastikan Drainase Anda Aman dan Tertutup Rapat!

Gunakan manhole cover Futake yang tahan beban berat, anti selip, dan estetik.
Scroll to Top